SAMBUTAN

Salam Pramuka!!! Pasukan Cakra Baskara Dan Dewi Bulan - Dewan Penggalang SMP N 1 Larangan - Gudep 08.029.030 SMP N 1 Larangan Brebes - Heksarama

Senin, 27 Juli 2015

Jambore Dunia Pertama

Jambore 1

Poster Untuk iklan Jambore 1

Liga Pemuda
Perang -bosan- Dunia (di Jambore)

Jambore Dunia Pramuka Pertama adalah pertemuan atau jambore yang diselenggarakan dari tanggal 30 Juli sampai 8 Agustus 1920 di Olympia, London, Inggris. Sekitar 8.000 orang Pandu dari 34 negara menghadirinya. Kegiatan ini diselenggarakan di sebuah bangunan beratap kaca seluas 6 are (24.000 m2).

Salah satu acara dalam kegiatan ini adalah pengakuan peserta yang hadir terhadap Baden-Powell sebagai pendiri Kepanduan, serta diakuinya Baden-Powell sebagai Pemimpin Kepanduan Dunia.

Perkemahan
Di Olympia ini memungkinkan pandu untuk mendirikan kemah di ruangan beratap kaca, karena alasnya terdiri atas tanah. Hanya saja, sekitar 5.000 pandu lainnya yang tidak dapat berkemah di dalam ruangan tersebut terpaksa berkemah di Taman Rusa Lama di dekat Richmond. Seluruh pandu dirotasi keluar dan masuk dari Olympia agar semua mendapatkan kesempatan dalam berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sungai Thames sempat meluap dan membanciri area perkemahan selama satu malam yang menyebabkan dievakuasinya peserta ketempat yang lebih aman.

Bapak Pandu Dunia
Dalam rangka menghormati peran dari Baden-Powell sebagai pendiri Kepanduan, James E. West, Pimpinan Eksekutif Kepanduan Amerika Serikat menyarankan bahwa dia akan dianugerahi gelar Great Indian Chief.

Namun, selama upacara berlangsung, ada inisiatif dari salah satu pandu muda yang berteriak Hidup Bapak Pandu Dunia, dan karena itulah penganugerahan tersebut diganti namanya menjadi penganugerahan gelar Bapak Pandu Dunia.

Jambore sejak tahun 1920
Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari Jambore Dunia Pramuka Pertama ini, termasuk pengakuan dari peserta bahwa ruangan terlalu sempit untuk menampung seluruh pandu yang akan hadir.

Selain itu juga disadari bahwa jambore merupakan sarana untuk mengembangkan semangat persaudaraan antara anak laiki-laki dari berbagai negara dan berbagai aspek.

Pameran
Di antara ribuan Pandu, ada pula pameran hewan liar di Jambore ini, antara lain :

Seekor buaya dari Florida
Seekor anak buaya dari Jamaika
Seekor anak singa dari Rhodesia
Monyet dari Afrika Selatan
Seekor anak gajah
Seekor unta


Jota-Joti

Logo Jota-Joti 2014

JOTA-JOTI adalah kepanjangan dari Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet, atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti Jambore di udara dan Jambore di internet.

JOTA-JOTI adalah kegiatan tahunan tingkat dunia dan merupakan kegiatan terbesar yang pernah dikelola oleh WOSM. Setiap tahun, kegiatan ini diselenggarakan pada akhir pekan minggu ke-3 pada bulan oktober.

Sejarah
Jamboree On The Air
Kegiatan JOTA pertama kali diselenggarakan dalam rangka 50 tahun Gerakan Kepanduan Dunia pada tahun 1957, dan dirancang oleh seorang amatir radio berkebangsaan Inggris dengan callsign G3BHK.

Jamboree On The Internet
JOTI dirintis pada tahun 1995 oleh Rovers Queanbeyan sementara satu Rover, Norvan Vogt berada di pertukaran pelajar di Belanda, dengan kru rumah di Australia dikoordinasi oleh Brett Sheffield. Mereka menghubungkan Putten, Belanda dengan Queanbeyan, Australia dengan mendedikasikan server IRC. Pada bulan November 1996 Komite Pramuka Dunia, mencatat bahwa kepramukaan sudah memiliki kehadiran yang cukup besar di Internet, dan sudah ada sebuah Jambore informal dan berkembang pesat di Internet, memutuskan bahwa JOTI harus menjadi acara resmi Pramuka internasional, dan yang seharusnya diselenggarakan pada akhir pekan sama dengan Jambore di udara (JOTA).

Kegiatan JOTA
Secara teknis, kegiatan JOTA mempergunakan perangkat radio amatir. (baik dengan mode CW, maupun mode SSB) Gelombang radio yang dipergunakan biasanya menggunakan band 40 meter atau band 80 meter.

Semua operator amatir radio dari seluruh dunia berpartisipasi dengan lebih dari 500.000 Pramuka untuk mengajarkan mereka tentang radio dan membantu mereka untuk menghubungi Pramuka-Pramuka lain dengan menggunakan perangkat radio amatir dan sejak tahun 2004, menggunakan Basis Echolink-VoIP. Para Pramuka juga didorong untuk mengirim konfirmasi komunikasi (baik dalam bentuk elektronik maupun kertas) yang dikenal sebagai kartu QSL. (QSL Card atau eQSL Card apabila dikirim secara elektronik) Ini merupakan pembelajaran bagi para Pramuka untuk mengenal dan bertukar pengalaman dengan Pramuka-Pramuka dari berbagai penjuru dunia.

Kegiatan JOTI
Kegiatan JOTI adalah kegiatan chat dengan Pramuka-Pramuka dari seluruh penjuru dunia dengan menggunakan kanal IRC. Sehingga, untuk dapat mengikuti kegiatan JOTI dalam komputer harus ada software chat IRC, misalnya mIRC atau XChat.


Jumat, 17 Juli 2015

Contact

Tak kenal maka tak sayang
E-mai : b.priyanto218@gmail.com
Kode Pos : 52262
Fb : Bambang
Fanpages : Pasukan Cakra Baskara & Dewi Bulan
Tw : @priyanto218
Ig : bambangpriyanto11
Id line : bambangpriyanto11