SAMBUTAN

Salam Pramuka!!! Pasukan Cakra Baskara Dan Dewi Bulan - Dewan Penggalang SMP N 1 Larangan - Gudep 08.029.030 SMP N 1 Larangan Brebes - Heksarama

Rabu, 24 Juni 2015

Panorama



Membuat laporan panorama berbeda dengan membuat sketsa pemandangan atau melukis, sebab laporan panorama mempunyai beberapa aturan khusus yang membedakannya dari gambar biasa, baik segi peralatan maupun dari segi teknik menggambarnya.

Panorama berguna untuk menggambarkan kembali situasi atau keadaan suatu daerah pada suatu waktu, dan jika kita kembali lagi ke daerah tersebut kita akan dapat melihat perubahan-perubahan yang terjadi.
Para tentara biasa membuat laporan panorama sebagai bahan penyelidikan / pengintaian untuk menilai keadaan musuh, bagaimana posisinya, dimana letak persenjataanya, dan sebagainya. Sehingga mudah bagi prajurit tersebut untuk menyusun strategi meyerbu atau melumpuhkan lawan.

CARA MENGERJAKAN LAPORAN PANORAMA, YAITU :

1. Peralatan yang harus disediakan, seperti :
 a. Kertas Laporan.
 b. Pensil HB dan 2B untuk mengarsir.           




        



c. Ballpoint atau pulpen untuk menulis data dan keterangan.
 d. Penggaris.
 e. Kompas Bidik ( untuk mencari sasaran / arah yang dituju ).
 f. Pembidik atau masker ( bias dibuat dari bahan kotak korek api dengantambahan benang atau kawat ).

2. Buatlah sebuah persegi panjang diatas kertas laporan, berukuran 2 : 1.
3. Bidiklah dengan kompas pada arah yang ditiju atau yang dicari, setelah melihat pada pembidik, tandai tempat tersebut. (misalnya Pohon, bukit, rumah dan sebagainya).
4. Pergunakan pembidik (masker), letak titik tengahnya harus tepat dengan tanda yang sudah kita tentukan dengan kompas sebelumnya.
5. Pindahkan pemandangan yang kamu lihat pada kotak pembidik ke kertas laporanmu berupa sketsa saja (bukan lukisan pemandangan).
6. Jangan menggambar tanda-tanda (benda / bentuk) yang bersifat sementara atau bergerak. (misalnya sekumpulan ternak, mobil dan sebagainya)
7. Mulailah mengarsir gambar panorama, mulailah dari yang terdekat terlebih dahulu baru yang jauh.
8. Selesaikan mengarsir, lengkapilah data-data atau keterangan (alat-alat yang digunakan dan data lainnya, lihat contoh!)

Keterangan :






 arsiran miring berlaku untuk pohon, pepohonan semak, desa, kampung.








arsiran mendatar berlaku untuk bebatuan, sawah, atau ladang.




Untuk pegunungan, gunung, atau bukit. Arsiran mengikuti bentuknya.


Semakin jauh, maka arsiran dibuat semakin renggang (kerapatan garisnya)

Catatan :

Jika banyak yang kita dapatkan sebagai keterangan, maka kita dapat menambahkannya pada lembaran khusus sebagai lampiran.

ingin laporan kita baik, maka beberapa hal penting yang harus di perhatikan adalah :

► Bersih.
►Tepat Arah Sasaran Bidiknya (kompas).
►Alat-alat Lengkap.
►Laporannya lengkap.
►Rapi dan benar.
Contoh laporan panorama






Gambar panorama ini dibuat dari sisi Jalan Dadali

Desa bojong malaka, kec. Baleendah Kab. Bandung

DATA GAMBAR :                 

1.      Tempat : Jl. Dadali Baleendah

2.      Tanggal : 20 Juli 2006

3.      Waktu : 10:45 WIB

4.      Cuaca : cerah

5.      Suhu : 29°C

6.      Angin : kencang ke barat

7.      Titik sasaran : 180

ALAT-ALAT :

1.      Kertas laporan

2.      Pensil HB/2B

3.      Penggaris

4.      Ballpoint/pulpen

5.      Kompas bidik

6.      Masker

Tujuan pembuatan laporan panorama ini ditunjukan untuk PANITIA JAMBORE NASIONAL 2006.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar