SAMBUTAN

Salam Pramuka!!! Pasukan Cakra Baskara Dan Dewi Bulan - Dewan Penggalang SMP N 1 Larangan - Gudep 08.029.030 SMP N 1 Larangan Brebes - Heksarama

Sabtu, 09 Mei 2015

Sejarah Kepramukaan di Indonesia

Gerakan Pramuka di Indonesia merupakan bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.Gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan didirikannya gerakan Kepanduan penjajah Belanda di Indonesia yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Pada saat yang sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut mendirikan gerakan kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan Nasional. Kemudian muncul bermacam-macam organisasi Kepanduan,antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul Wathon) dan lain-lain.

Pada akhirnya Belanda mencurigai gerakan-gerakan Kepanduantersebut, sehingga Belanda melarang gerakan Kepanduan yang menggunakan istilah Padvinders.Dengan adanya larangan tersebut, K.H. Agus Salim menggunakan namaPandu atau Kepanduan untuk mengganti nama Padvinders. Setelah itu, organisasi Kepanduan Indonesia yang menggunakan istilah Padvindersmerubahnya menjadi Pandu atau Kepanduan, seperti  KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia), BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia), dan lain-lain.

Nama Pandu masih digunakan hingga masa kemedekaan.Karena banyaknya gerakan Kepanduan di Indonesia, presiden Sukarno menyatukan Gerakan Kepanduan tersebut dalam satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka. Keputusan ini ditetapkan melalui Kepres No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs. Presiden RI Ir. Juanda, karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.Di dalam Keppres ini Gerakan Pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan Gerakan Pramuka dilarang keberadaannya.



Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Bapak Pramuka Dunia adalah Baden Powell, orang yang menjadi perintis gerakan pramuka sedunia. Sedangkan Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX (lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912, dan wafat di  Washington DC, Amerika Serikat, 1 Oktober 1988 ).Beliau adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Republik Indonesia yang kedua antara tahun 1973 s.d 1978.Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 s.d. 1974).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar